puisi : karena dia


Pertama hadir dalam kalbu
Rotasi jiwaku luluh terhenti
Mendera singgasana mimpi
Seolah terhipnotis ambisi

Sejak senyumnya terbayang
Sejuta syair kian tertuah
Dalam coretan kertas maya
Dengan tinta deraian kalbu

Namun, aku bukanlah penyair
Yang pandai mengolah kata
Dan merangkai keindahan syair
Untuk persembahkan padamu cinta

Mungkin aku telah berubah karenanya
Karena dia…..
Selalu membawa ketenangan dalam jiwa
Dan mengajakku selalu bercita.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment