puisi : jiwa yang lelah


Seraut wajah kerutmu
Menghelai seuntai desir asam kehidupan
Yang telah bernaung dalam langkahmu
Dan menggetarkan jiwa yang lelah

Kau Nampak lelah nan mengerti
Akan hitam putih dunia ini
Yang menjadi madu kehidupan
Atau jua racun kemunafikan

Kini aku dalam pangkuanmu
Ingin menyisiri histori alam ini
Dalam berjuta nasehatmu
Dalam menghiasi asa perjuangan

Mungkinkah aku akan sabar
Mengitari roda kehidupan
Silih berganti kian memaksa
Meresapi perubahan zaman
Previous
Next Post »
Thanks for your comment